Protista(Yunani, Protos = Pertama) merupakan organisme eukariot pertama atau paling sederhana. Sebagai organisme eukariotik, protista memiliki membrane inti sel. Kajian evolusi menyatakan bahwa protista merupakan organisme eukariotik yang paling awal (tertua). Protista pertama kali muncul di permukaan bumi sekitar 1,5 juta tahun yang lalu. Padaumumnya, bakteri kelompok metanogen memperoleh makanannya dengan membusukkan bahan organik yang ada di lingkungannya. Bakteri jenis ini memiliki proses metabolisme yang khas dengan cara mereduksi gas karbon dioksida (CO 2) untuk membentuk gas metana (CH 4). Contohnya Methanobacterium dan Methanococcus janascii. Halofilik (Halofil Ekstrem) Sedangkandalam kegiatan kedua akan membahas tentang ciri-ciri struktur Cyanobacteria (alga hijau biru), manfaatnya bagi kehidupan manusia.: KEGIATAN BELAJAR 1 Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu bakteri heterotrof dan bakteri autotrof. Bagaimana cara menangkap mangsa/makanan Berbagaijenis bakteri memperoleh makanan mereka dengan berbagai cara yang berbeda. Berikut adalah beberapa cara bakteri mendapatkan makanan sebagai sumber energi: 1. Bakteri Autotrof. Bakteri autotrof termasuk organisme yang mensintesis makanan organik mereka sendiri. Bakteri autotrof menggunakan bahan anorganik untuk menghasilkan makanan organik. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Quipperian, kamu pernah dengar apa itu cyanobacteria? Cyanobacteria yang dapat juga disebut sebagai algae hijau-biru cyan tergolong ke dalam kelompok Eubacteria. Mereka adalah mikroba kuno yang mampu melakukan fotosintesis. Lantas, apa ciri-ciri, struktur, dan peranannya dalam kehidupan manusia, ya? Yuk, kita kulik bersama! Ciri-Ciri Cyanobacteria Berikut ini ciri-ciri dari cyanobacteria Bersifat prokariotik, inti selnya tidak mempunyai membran selnya tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Terdapat lapisan lendir yang melindungi sel pada bagian uniseluler, meskipun ada beberapa jenis yang pigmen fotosintetik yaitu klorofil a, karotenoid, fikosianin, dan kadang fikoeritrin. Fikosianin memberikan warna khas cyanobacteria, yaitu yang uniseluler dapat bergerak dengan gerakan meluncur atau lokomosi, sementara yang berbentuk filamen bergerak dengan gerakan maju-mundur atau mempunyai besar anggotanya dapat mengikat nitrogen bebas di atmosfer. Proses ini terjadi dalam secara aseksualnya dapat dengan melakukan pembelahan biner, fragmentasi, ataupun pembentukan berperan sebagai vegetasi perintis, yaitu organisme yang membuka lahan baru sebagai tempat hidup organisme lainnya. Struktur Tubuh Cyanobacteria Tubuh cyanobacteria uniseluler maupun multiseluler terdiri atas beberapa bagian, yaitu Lapisan lendir lapisan paling luar yang melindungi sel dari kekeringan dan membantu pergerakan meluncur lokomosi, bergetar, atau maju-mundur osilasi.Dinding sel tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan pektin, dinding sel berfungsi untuk memberi bentuk dan juga melindungi sel tersusun dari lipoprotein dengan sifat selektif permeabel yang menjadikannya hanya dapat dilewati oleh zat-zat tertentu. Fungsinya adalah untuk membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran larutan koloid dengan kandungan air, protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan fotosintetik atau membran tilakoid pelekukan membran sel ke arah dalam sitoplasma yang di dalamnya terdapat pigmen-pigmen fotosintetik yang berpengaruh terhadap warna-warna berbeda yang dimiliki tonjolan membran ke arah dalam sitoplasma yang berfungsi untuk menghasilkan berfungsi sebagai tempat sintesis penyimpanan sebagai tempat untuk menyimpang cadangan gas berfungsi membantu sel-sel cyanobacteria mengapung di permukaan air sehingga dapat memperoleh cahaya matahari untuk materi genetik yang tersusun atas DNA dan tidak dikelilingi membran. Seperti Apakah Kehidupan Cyanobacteria? Cyanobacteria adalah organisme fotoautotrof. Saat melakukan fotosintesis, cyanobacteria dapat menggunakan senyawa-senyawa sederhana seperti karbon dioksida, ammonia, nitrit, nitrat, atau ion anorganik lainnya seperti fosfat. Sama seperti algae, cyanobacteria juga memiliki klorofil, mampu menggunakan air sebagai sumber elektron, dan mereduksi karbondioksida menjadi karbohidrat. Ada anggota cyanobacteria yang hidup bebas contoh Chroococcus dan ada pula yang bersimbiosis dengan tumbuhan lain contoh Anabaena azollae dengan tumbuhan pakis haji. Cyanobacteria dapat hidup di habitat yang cukup variatif, mulai dari air air laut, sungai, rawa, dll., lingkungan terestrial tanah, batu, gurun, glasier, dll., maupun bersimbiosis dengan tumbuhan. Beberapa juga mampu hidup di lingkungan dengan suhu ekstrem yang bersifat asam. Saat hidup dalam habitat dengan nutrisi yang cukup, cyanobacteria dapat tumbuh subur hingga melimpah jumlahnya. Kondisi ini dinamakan blooming. Peranan Cyanobacteria dalam Kehidupan Manusia Nah, Quipperian, sama seperti mikroorganisme lainnya, cyanobacteria ini tentu punya peran yang menguntungkan dan merugikan. Berikut Quipper Blog bahas satu per satu. Menguntungkan Pada bidang pangan, Arthrospira maxima dan Arthrospira platensis dapat diolah untuk dijadikan suplemen makanan serta obat bidang pertanian, Anabaena cycadae yang bersimbiosis dengan akar pohon pakis haji dapat menyuburkan bidang perikanan, Oscillatoria sp. mengandung protein tinggi sehingga baik untuk makanan ikan dan Chroococcus sp. di perairan tawar bisa menghasilkan oksigen. Merugikan Sebelumnya kita telah membahas tentang blooming. Ternyata, blooming dapat membahayakan perairan karena menghalangi masuknya udara dan cahaya matahari ke dalam air hingga menghasilkan racun yang berbahaya bagi organisme sp. dan Rivularia sp. menyebabkan blooming dan membuat habitatnya menjadi commune tidak hanya menyebabkan batuan dan tanah menjadi licin, tetapi juga dapat melapukkan batuan candi. Kamu sudah sampai di akhir pembahasan materi ini, Quipperian. Bagaimana menurutmu? Semoga pembahasan ini bermanfaat untukmu, ya. Sampai jumpa di pembahasan lainnya! Yuk, gabung dengan Quipper Video yuk untuk mengakses materi lengkap mata pelajaran Biologi kelas X lengkap dengan video tutornya! Penulis Evita Selamat datang Kawan Mastah! Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai bakteri autotrof dan bagaimana cara mereka memperoleh makanan. Bakteri autotrof merupakan jenis bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara yang cukup unik dan menarik untuk dipelajari. Mari kita simak penjelasannya secara lebih detail di bawah ini. Pengertian Bakteri Autotrof Bakteri autotrof adalah jenis bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis atau kemosintesis. Bakteri autotrof adalah organisme yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan makannya karena mampu mengambil energi dari lingkungan sekitarnya untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan makanannya. Cara kerja bakteri autotrof dalam memperoleh makanan ini berbeda dari bakteri heterotrof yang memerlukan makanan dari organisme lain untuk hidup. Bakteri autotrof umumnya terdapat pada lingkungan yang memiliki kadar oksigen yang rendah, seperti dalam air atau tanah. Mereka menggunakan berbagai jenis ion atau senyawa kimia dalam air atau tanah sebagai sumber energi untuk membuat makanannya. Beberapa contoh bakteri autotrof yang terkenal antara lain bakteri Nitrosomonas, Rhizobium, dan Chlorobium. Setiap jenis bakteri autotrof memiliki cara kerja dan sumber energi yang berbeda untuk memperoleh makanannya. 1. Fotosintesis Salah satu cara bakteri autotrof memperoleh makanannya adalah melalui proses fotosintesis. Bakteri autotrof yang melakukan fotosintesis menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi untuk membuat makanannya. Selain itu, bakteri autotrof juga memanfaatkan zat-zat kimia yang berada di sekitarnya untuk membantu proses pembuatan makanannya, seperti CO2, air, dan mineral. Proses ini dilakukan melalui organel yang disebut dengan kloroplas atau pigmen yang bernama klorofil. Bakteri autotrof yang melakukan fotosintesis antara lain Cyanobacteria dan Rhodospirillum. 2. Kemosintesis Metabolisme kemosintetik selain menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi, juga dapat menggunakan sumber energi dari senyawa kimia yang bersifat oksidan atau reduktan. Contoh senyawa kimia yang dapat digunakan oleh bakteri autotrof dalam proses kemosintesis adalah belerang dan besi. Bakteri autotrof yang melakukan kemosintesis adalah bakteri yang hidup di lingkungan yang kaya akan zat-zat kimia yang dapat diubah menjadi sumber energi. Beberapa contoh bakteri autotrof yang melakukan kemosintesis adalah Nitrosomonas, Nitrobacter, Sulfurimonas, dan Methylocystis. Peran Bakteri Autotrof Bakteri autotrof memiliki peran penting dalam siklus biogeokimia. Bakteri autotrof yang melakukan fotosintesis menjadi produsen utama di dalam lingkungan. Tanpa bakteri autotrof, tidak akan ada produsen yang dapat memenuhi kebutuhan energi organisme lain dalam rantai makanan. Bakteri autotrof yang melakukan kemosintesis juga memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan nutrisi dan iklim di lingkungan. Bakteri autotrof yang melakukan kemosintesis dapat mereduksi belerang dan nitrogen menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh organisme lain, sehingga organisme lain dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. FAQ Pertanyaan Jawaban Apa itu bakteri autotrof? Bakteri autotrof adalah jenis bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis atau kemosintesis. Apa perbedaan antara bakteri autotrof dengan bakteri heterotrof? Bakteri autotrof dapat membuat makanannya sendiri menggunakan sumber energi dari lingkungan sekitarnya, sedangkan bakteri heterotrof memerlukan makanan dari organisme lain untuk hidup. Apa saja contoh bakteri autotrof? Beberapa contoh bakteri autotrof adalah Nitrosomonas, Rhizobium, Chlorobium, Cyanobacteria, dan Rhodospirillum. Bagaimana cara kerja bakteri autotrof dalam memperoleh makanan? Bakteri autotrof menggunakan sumber energi dari lingkungan sekitarnya untuk membuat makanannya, melalui proses fotosintesis atau kemosintesis. Apa peran bakteri autotrof dalam siklus biogeokimia? Bakteri autotrof memiliki peran penting sebagai produsen dan menjaga ketersediaan nutrisi dan iklim di lingkungan. Demikianlah pembahasan mengenai bakteri autotrof dan cara mereka memperoleh makanan. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kita semua. Terima kasih telah membaca, Kawan Mastah! Bakteri Autotrof Memperoleh Makanan Dengan Cara Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah makan. Meskipun bakteri hanya tersusun atas satu sel atau uniseluler, bakteri juga digolongkan makhluk hidup sehingga bakteri juga perlu makanan. Untuk dapat bertahan hidup, bakteri memerlukan nutrisi atau sumber energi yang tepat. Semua sel bakteri membutuhkan sumber karbon, nitrogen, belerang, fosfor, garam-garam anorganik misalnya kalium, magnesium, natrium, kalsium dan besi serta sejumlah mikronutrien antara lain seng, tembaga, mangan, selenium, tungsten dan molibdenium dalam jumlah sedikit. Terdapat dua jenis sumber karbon bagi bakteri, yaitu karbon yang berasal dari komponen organik dan dari komponen anorganik. Berdasarkan cara mendapatkan makanan sumber karbon, bakteri diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu bakteri heterotrof dan bakteri autotrof. Untuk memahami pengertian serta contoh dari kedua macam bakteri tersebut, simak penjalasan berikut ini. 1 Bakteri Heterotrof Bakteri heterotrof memerlukan karbon yang berasal dari komponen organik, bakteri jenis ini tidak dapat membuat senyawa organik dari substansi anorganik sederhana, jadi selalu hidup dengan memperoleh makanan dari organisme lain. Bakteri heterotrof umumnya tidak berklorofil dan tidak dapat menghasilkan makananya sendiri. Bakteri heterotrof dibedakan lagi menjadi 4 golongan, yaitu bakteri parasit, bakteri saprofit, bakteri patogen, dan bakteri apatogen. A. Bakteri Parasit Adalah bakteri yang memperoleh makanan langsung dari organisme lain atau dengan kata lain, kebutuhan makanannya diperoleh dari tubuh mahluk hidup lain yang ditumpanginya. Bakteri parasit dapat ditemukan pada tubuh manusia, hewan maupun tumbuhan. Bakteri parasit ini dibedakan menjadi empat jenis, yaitu 1 Bakteri parasit fakultatif, artinya dapat hidup sebagai parasit atau bisa juga sebagai saprofit. 2 Bakteri parasit obligat, artinya hanya mutlak hidup sebagai parasit. 3 Bakteri patogen, artinya menimbulkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya. 4 Bakteri apatogen, artinya tidak menimbulkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya. Contohnya bakteri heterotrof parasit antara lain Spirochaetaceae parasit usus moluska, Treponemataceae parasit pada vertebrata, Borrelia recurrentis, Borrelia burgdorferi dan Borrelia novyi. B. Bakteri Saprofit Bakteri saprofit atau saproba adalah bakteri yang kebutuhan makanannya diperoleh dari sisa-sisa mahluk mati melalui proses perombakan bahan organik menjadi anorganik melalui fermentasi dan respirasi. Proses perombakan bahan organik yang mereka lakukan akan menghasilkan gas-gas seperti CO2, CH4, H2S, H2, N2, dan NH3 serta energi dan mineral-mineral. Contoh bakteri heterotrof ini antara lain Metanobacterium omelianski, Thibacillus denitrificans, Escherichia coli, Clostridium sporageus, Desulfovirio desulfuricans dan Methanobacterium ruminatum. C. Bakteri Patogen Adalah bakteri parasit yang selain menyerap makanan, ia juga menyebabkan timbulnya penyakit pada tubuh inangnya. Contoh bakteri ini antara lainMycobacterium leprae, Salmonella thyphosa, Clostrididum tetani, Yersina pestis, Vibrio comma, Mycobacterium tuberculosis, Treponema pallidum, Corynebacterium diphtheriae, Pseudomonas cattelaye, Neisseria meningitidis dan sebagainya. D. Bakteri Apatogen Adalah bakteri parasit hanya menyerap makanan tapi tidak menyebabkan timbulnya penyakit pada inangnya. Contoh bakteri ini antara lain Escherichia coli yang hidup di usus besar manusia dan bakteri Streptomyces griseus yang berperan dalam pembuatan antibiotik streptomisin. 2 Bakteri Autotrof Bakteri autotrof dapat menggunakan karbon anorganik atau karbon dioksida bebas CO2 sebagai sumber karbon, bakteri jenis ini dapat membuat senyawa organik dari zat-zat anorganik, jadi dapat menyusun makanannya sendiri. Berdasarkan sumber energi yang dipergunakan untuk mensintesis senyawa organik, bakteri autotrof dibedakan menjadi 2 bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof. A. Bakteri fotoautotrof Adalah bakteri yang membuat makanannya dengan bantuan energi yang berasal dari cahaya matahari. Bakteri ini adalah bakteri yang mengandung zat warna hijau sehingga dapat melakukan fotosintesis, seperti tumbuhan hijau. Bakteri fotoautotrof sering disebut juga bakteri fotosintetik. Contoh bakteri fotoautotrof adalah Bakteri hijau yang memiliki pigmen hijau yang dinamakan bakterioviridin atau bakterioklorofil dan Bakteri ungu yang memiliki pigmen ungu, merah atau kuning disebut bakteriopurpurin. B. Bakteri Kemoautotrof Adalah bakteri yang membuat makanannya dengan bantuan energi yang berasal dari reaksi-reaksi kimia, misalnya, proses oksidasi senyawa tertentu seperti senyawa nitrogen, belerang, besi atau gas hidrogen. Dalam Proses oksidasi ini, bakteri membutuhkan oksigen aerob. Contoh bakteri kemoautotrof antara lain bakteri nitrit yang mengoksidkan NH3 atau lebih dikenal sebagai bakteri nitrifikasi ex. Nitrosomonas, Nitrosococcus, danNitrobacter, bakteri nitrat yang mengoksidkan HNO2, bakteri belerang yang mengoksidkan senyawa belerang, bakteri Nitrospira dan bakteriNitrosocystis. Demikianlah artikel tentang klasifikasi atau pengelompokkan bakteri berdasarkan cara mendapatkan makanan atau nutrisi lengkap beserta contohnya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya. Cyanobacteria juga berperan sangat penting untuk menambah materi-materi organik ke dalam tanah. Spiriluna mampu menghasilkan senyawa karbohidrat ang lumayan dan senyawa organic lain sangat tinggi yang diperlukan oleh manusia sebagai sumber pangan yang mengandung banyak sekali protein di dalamnya. Apa Peranan Cyanobacteria dalam Kehidupan? Cyanobacteria yaitu sebagai pengikat nitrogen bebas artinya Peran Cyanobacteria yaitu mengikat nitrogen yang utama di alam, nitrogen sendiri sangat diperlukan oleh tanaman sehingga cyanobacteria menguntungkan untuk tanaman contohnya adalah Nostoc Commune, Anabaena Cycadae dan Anabaena azollae. Apa yang menjadi ciri khas dari Cyanobacteria? Ganggang biru atau cyanobacteria merupakan salah satu filum dari eubacteria. Adapun ciri–ciri dari cyanobacteria adalah sebagai berikut Organisme prokariotik. Cyanobacteria juga belum memiliki beberapa macam organel mitokondria dan plastida seperti yang telah dimiliki sel eukariotik. Apa yang anda ketahui tentang Cyanobacteria? Cyanophyta merupakan salah satu jenis plankton atau ganggang yang memiliki pigmen dominan hijau biru sehingga sering juga disebut sebagai ganggang hijau biru. Di samping itu, Cyanophyta juga disebut sebagai Cyanobacteria. Apakah Cyanobacteria memiliki alat gerak? Tidak semua Cyanobacteria bersel tunggal, misalnya Anabaena yang berbentuk seperti benang. Bacteria adalah uniseluler. Cyanobacteria tidak memiliki alat gerak. Bagaimana cara hidup Cyanobacteria tersebut? Jawaban. Cyanobacteria dapat hidup secara bebas maupun bersimbiosis mutualisme dengan organisme lainnya. Mengapa Anabaena azollae dapat bermanfaat bagi kehidupan jelaskan? Azolla bermanfaat bagi Anabaena karena dapat berperan sebagai inang melalui suplai oksigen dan nitrogen yang dapat digunakan. . Fiksasi nitrogen yang dilakukan oleh Anabaena azollae adalah gas nitogen atmosfer N2 diubah kedalam bentuk ammonia NH3. Apa itu blooming pada Cyanobacteria? Pada saat-saat tertentu ketika jumlah nutrisi dalam lingkungan mencukupi, populasi Cyanobacteria tumbuh subur dengan cepat, yang disebut blooming. Blooming Cyanobacteria sering terjadi di perairan yang mengandung limbah industri atau limbah pertanian dengan kadar nitrogen atau fosfat yang tinggi. Bagaimana Cara hidup dan habitat dari Cyanobacteria? Cyanobacteria dapat hidup di berbagai habitat, antara lain di air laut, air tawar, rawa, sawah, kolam, air got, tanah, tembok, batu, gurun, bahkan menempel pada tumbuh-tumbuhan. Bagaimana cara Cyanobacteria memperoleh makanan? Sedangkan seluruh anggota kelompok Cyanobacteria memperoleh makanannya secara autotrof. Hal ini dikarenakan karakteristik khas yang dimiliki oleh kelompok Cyanobacteria yaitu memiliki klorofil sehingga mampu melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya. Apa yang dimaksud Cyanobacteria brainly? Cyanobacteria termasuk ke dalam kelompok eubacteria bakteri Ciri-ciri 1. Umumnya bersel satu, tetapi ada juga yang berbentuk benang atau koloni. 2. Berklorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis. Mengapa Cyanobacteria disebut juga ganggang hijau biru? Sebagai tambahan, organisme ini mengandung fikosianin yang merupakan pigmen warna biru. Kombinasi klorofil a dan fikosianin inilah yang membuat karakter warna hijau–biru, yang menjadi dasar penamaan Sianobakteri sebagai ganggang hijau–biru. Di manakah Cyanobacteria dapat ditemukan? Cyanobacteria dapat dikatakan sebagai mikroorganisme tersukses di Bumi. Bakteri ini secara genetik memiliki banyak variasi dan mereka juga dapat hidup di berbagai macam habitat di seluruh penjuru bumi. Pada umumnya tersebar dalam berbagai tempat misalnya di perairan, tanah, batu-batuan serta bongkahan batu. Apakah Cyanobacteria memiliki flagela? Setiap individu sel umumnya memiliki dinding sel yang tebal, lentur, dan Gram negatif. Sianobakteri tidak memiliki flagela. Apakah Cyanobacteria tidak memiliki kloroplas? Cyanobacteria memiliki beberapa karakteristik tertentu seperti Bersifat prokariotik tidak memiliki membran inti. Mempunyai klorofil a. Klorofil tidak dalam kloroplas, melainkan pada membran tilakoid. Dalam hal apa saja yang membedakan bakteri dengan Cyanobacteria? 1 Jumlah sel Tidak semua Cyanobacteria bersel tunggal, misalnya Anabaena yang berbentuk seperti benang. . Bacteria adalah uniseluler. 2 Alat gerak Cyanobacteria tidak memiliki alat gerak. Bacteria memiliki alat gerak berupa flagelum. Bagaimana peristiwa blooming Cyanobacteria dapat merugikan lingkungan? Blooming menyebabkan perairan tertutup oleh Cyanobacteria sehingga oksigen dan cahaya matahari tidak bisa menembus ke bagian bawah perairan. Hal ini dapat menyebabkan kematian tumbuhan dan ikan yang hidup di dalamnya. Apa yang dimaksud dengan Anabaena? Anabaena adalah genus cyanobacteria berbentuk filamen yang hidup sebagai plankton. Anabaena dikenal untuk kemampuan memfiksasi nitrogen, dan Anabaena membentuk hubungan simbiosis dengan tanaman tertentu, seperti Azolla. Apakah makna simbiosis antara Anabaena azollae dengan Azolla pinnata untuk kedua tumbuhan tersebut dan juga bagi para petani? Jawaban. Asosiasi Azolla pinnata dengan Anabaena azollae saling menguntungkan karena dapat mengikat nitrogen, sedangkan Azolla pinnata memberikanperlindungan kehidupan bagi Anabaena azollae. Penambatan nitrogendipengaruhi oleh kandungan unsur hara tertentu dalam medium tumbuhnya dankeadaan lingkungan . Mengapa Azolla pinnata dapat dimanfaatkan? Tumbuhan ini digunakan sebagai pupuk karena kaya akan nitrogen hasil simbiosis dengan ganggang biru Anabaena azollae yang hidup di dalam rongga daunnya. Ganggang biru inilah yang mampu mengikat nitrogen dari udara bebas menjadi unsur nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. References Pertanyaan Lainnya1Apa ciri-ciri ada gerhana bulan?2Bagaimana cara memanaskan bahan menggunakan tabung reaksi dan penjepit?3Jelaskan apa yang dapat diteladani dari asmaul husna Al Akhir?4Apa saja contoh kata kerja dalam bahasa inggris?5Apa saja kebutuhan tersier?6Halo Apa kabar bahasa Jepang nya?7Apa saja budidaya tanaman hias?8Kenapa saat penggaris digosok-gosokkan pada rambut kering?9Jelaskan 3 langkah tepat dalam memperbaiki kerusakan hutan?10Apa saja yang merupakan alamat sel?

bagaimana cara cyanobacteria memperoleh makanannya